Kabupaten Gresik adalalah kabupaten
yang terletak di barat laut Kota Surabaya. Wilayah Kabupaten Gresik sebelah
barat berbatasan dengan Kabupaten lamongan, sebelah timur berbatasan dengan
Kota Surabaya, sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, dan sebelah selatan
berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo. Sebagian besar wilayah Kabupaten Gresik
adalah pesisir pantai.
Dengan cuaca yang panas karena daerah
pesisir, tak lekas menjadikan Kabupaten Gresik tidak punya prestasi. Diantara
penghargaan yang pernah diterima oleh Kabupaten Gresik adalah anugerah
Kabupaten Gresik sebagai Kabupaten Sehat tingkat Provinsi pada HUT ke 71
Provinsi Jawa Timur, penghargaan Good Governance tingkat Nasional pada
Februari 2017, dan Penghargaan Indonesian Attractiveness Award tingkat Nasional pada Oktober 2017
Kabupaten Gresik mempunyai banyak
nama. Salah satunya adalah Kota Bandeng, karena di Kabupaten Gresik yang
merupakan daerah pesisir ini banyak dijumpai tambak yang membudidayakan ikan
bandeng. Nama lainnya adalah Kota Religi atau Kota Santri. Hal itu disebabkan
karena Kabupaten Gresik menjadi pusat penyebaran agama islam oleh 2 dari 9
walisongo di Pulau Jawa. Mereka adalah Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim.
Keberadaan kedua wali tersebut mengidentikkan Kabupaten Gresik menjadi wilayah
yang mengetahui islam secara mendalam. Konon, terkait dengan hal itu, banyak
orang percaya dengan mitos bangunan di Kabupaten Gresik tidak boleh ada yang
melebihi tingginya Gunung Giri, tempat pesarean Sunan Giri dan pondok pesantren Sunan Giri
yang kini menjadi Istana Giri Kedaton.
Slogan “Gresik Berhias Iman” yang sering dijumpai di jalan raya di
Gresik merupakan singkatan dari kalimat Gresik Bersih, Hijau, Asri, Industri,
dan Makanan). Semua itu mencirikan Kabupaten Gresik yang memang terdapat banyak
lokasi industri, baik industri makanan maupun industri kebutuhan rumah tangga,
seperti : PT. Garudafood, PT. KAS, Maspion, KIG, PT. Petrokimia Gresik, PT.
Wilmar, dll.
Kabupaten Gresik mempunyai banyak
lokasi wisata. Wisata religius yang dapat dikunjungi di Kabupaten Gresik
diantaranya adalah Makam Sunan Giri, Makam Maulana Malik Ibrahim, dan Istana
Giri Kedaton. Wisata alam juga banyak tersebar di Kabupaten Gresik, seperti :
Pantai Dalegan di Kecamatan Panceng, Wisata Mangrove di Kecamatan Ujungpangkah,
Exotic Mengare di Kecamatan Manyar, Bukit Jamur, dll. Potensi wisata
tersebut turut andil dalam perekonomian dan perkembangan Kabupaten Gresik,
karena banyak wisatawan luar kota yang menghabiskan waktu liburannya di
wisata-wisata di Kabupaten Gresik.
Sebagai tempat tujuan wisata, tentunya
ada ciri khas yang menjadi ikon Kabupaten Gresik. Salah satunya berupa kuliner.
Kuliner khas Gresik yang terkenal adalah pudak. Jajanan yang berbahan ketan dan
dibungkus daun pinang ini menjadi ikon Kabupaten Gresik, sehingga Gresik
disebut Kota Pudak. Kuliner yang lain adalah nasi krawu. Nasi krawu terdiri
dari nasi, daging suwir yang diberi bumbu rempah, ‘srundeng’ (parutan kelapa
yang dibumbui dan diwarnai), dan sambal terasi. Rasa tradisional yang kaya
rempah membuat nasi krawu banyak digemari wisatawan khususnya para peziarah
yang berkunjung ke Kabupaten Gresik. Selain itu, ada juga kuliner yang hanya
ada tiap tahun, yaitu Kolak Ayam (Sanggring). Tradisi yang diadakan setiap
malam 23 bulan Ramadhan di Desa Gumeno, Manyar. Tradisi yang tercipta sejak
masa pemerintahan Sunan Dalem ini masih lestari. Rasa unik dari kolak ayam,
yang dibuat dengan racikan bawang, gula merah, daun bawang, pandan, jinten, dan
daging ayam suwir, membuat pengunjung tak bosan untuk selalu menghadiri acara ini
setiap tahunnya. Konon, kolak ayam ini bisa menjadi obat dari segala penyakit.
Komentar
Posting Komentar